Banyak dari kita yang suka bermimpi, namun hanya sedikit dari orang-orang yang bermimpi yang melangkah dan mendekati impian mereka.
Dan dari sedikit orang ini, hanya ada beberapa orang yang berani mewujudkan impian mereka.
Cara Pandang Dalam Berbisnis
Saya pernah membaca buku tentang bisnis online dan motivasi yang berjudul MantraUANG, karya Aldian Prakoso. Beliau adalah salah satu pegiat internet marketing Indonesia yang bisa dikatakan sukses meniti karir di jalur ini.
Di dalam buku tersebut dituliskan, hal pertama yang harus kita lakukan untuk bisa sukses, adalah memiliki mindset bisnis atau cara pandang yang benar.
Dalam hal ini, dalam menjalankan suatu bisnis alangkah baiknya kita perlu memiliki mindset yang selaras dengan tujuan atau impian kita.
Mindset atau cara pandang kita di dalam menyikapi segala sesuatu, merupakan pondasi yang penting di setiap aspek kehidupan, termasuk dalam berbisnis.
Untuk menumbuhkan mindset bisnis diperlukan proses yang tidak instan, perlu kesabaran dan ketekunan, kadang bahkan dibutuhkan pengorbanan pikiran, tenaga, dan finansial yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, seseorang harus mempunyai kebiasaan untuk melakukan hal-hal yang tidak nyaman baginya.
Mungkin suara di pikiran Anda terdengar seperti ini:
Saya tidak suka melakukan ini. Namun saya perlu melakukannya untuk mendapatkan hasil yang saya inginkan.
Begitu juga dengan saya. Ketika saya memulai bisnis online untuk pertama kalinya, saya merasa kurang nyaman karena ada beberapa istilah baru, dan tidak tahu harus mulai dari mana.
Prinsip yang saya pegang untuk mengatasi rasa ketidaknyamanan pada waktu itu, lakukan saat ini juga dan fokus pada hasil akhir. Dengan begitu, proses pembelajaran akan berlangsung secara otomatis.
Meskipun banyak kebingungan dan ketidaknyamanan, menurut saya justru itu tandanya kita sedang belajar.
Sometimes, Less is More …
Untuk menuju kesuksesan, seseorang juga perlu konsentrasi pada satu hal dan melakukannya hingga tuntas.
Fokus pada satu hal, dan take action saat ini juga. Percuma melakukan banyak hal sekaligus, namun tidak ada yang terselesaikan.
Ketika saya mulai menemukan jalan pada awal mula menekuni bisnis online, rasanya ingin sekali menggunakan banyak metode dan peluang yang ingin saya raih.
Kecenderungan ini juga sering dialami oleh orang-orang yang sedang mencari jati diri, tak terkecuali di saat mencari jenis bisnis online yang hendak digeluti.
Hal ini akan sangat menguras banyak tenaga, pikiran, bahkan materi.
Meskipun begitu, menurut saya kadang proses seperti ini diperlukan, namun tetap harus punya kesadaran kapan harus berhenti dan kapan harus switch ke hal-hal yang perlu difokuskan.
Karena dengan menjalani proses seperti ini, Anda akan berproses untuk menemukan kecondongan pribadi atau minat Anda di bisnis online.
Biasanya orang-orang menyebutnya dengan isitilah passion.
Untuk menemukannya, Anda tidak harus memulainya dengan sempurna. Cukup perlu memulainya…
Temukan Passion
Banyak yang ingin memulainya dengan sempurna, sehingga takut untuk melangkah, takut salah. Akhirnya mereka hanya menunda-nunda dan diam, tidak pernah melakukannya.
Ketika Anda sudah menemukan passion, tekunilah bidang tersebut, cari informasi yang diperlukan, dan selesaikan hingga tuntas.
Di sinilah perjalanan menuju kesuksesan Anda dimulai. Anda akan belajar jauh lebih cepat dengan melakukan praktik langsung.
Passion ibarat bahan bakar yang siap men-charge diri Anda kapan pun ketika dibutuhkan. Sekali Anda melangkah, jangan pernah berhenti.
Karena perjalanan yang Anda lalui akan menuntun menuju kesuksesan Anda. Jangan pernah menyerah!
Gunakan alat bantu, coaching, dan mentor yang akan mempercepat proses pembelajaran. Berkumpul dengan orang-orang yang menurut ukuran Anda mereka sudah sukses, akan sangat membantu. Anda bisa belajar banyak dari kegagalan dan kesuksesan mereka.
Bangun Bisnis, Bangun Sistem, Bangun Aset
Seperti yang sudah pernah saya tulis di artikel tentang bagaimana memulai bisnis online bagi pemula, salah satu kunci sukses yang harus diasah untuk memulai suatu usaha untuk yang pertama kalinya, adalah mengasah kemampuan menjual kita.
Namun kita tidak boleh lupa, bahwa yang namanya membangun bisnis itu sama juga artinya dengan membangun aset. Artinya kita juga harus memikirkan bagaimana membangun sistem.
Berikut ini ilustrasinya:
Jadi membangun bisnis online bukan semata-mata jualan online saja.
Namun alangkah baiknya juga kita barengi dengan membangun sistem alur bisnis, membangun tim kerja, mengumpulkan modal kerja, membeli software / aplikasi yang kita butuhkan, termasuk juga membuat website yang berguna sebagai tools marketing online, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana jika ada sesuatu hal sehingga memungkinkan kita tidak bisa bekerja untuk waktu yang agak lama?
Nantinya aset-aset tersebut yang akan bekerja untuk kita, sehingga memungkinkan supaya yang tadinya kita keluar tenaga fisik banyak, akhirnya dengan adanya aset-aset tersebut bisa turut mengurangi prosentase kerja fisik kita.
Misalnya, yang tadinya dari proses menangani pemesanan, packing barang, sampai pengiriman kita handle sendiri, dengan adanya tim kerja hal-hal tersebut bisa didelegasikan.
Misalnya lagi, yang tadinya melakukan pencatatan penjualan itu dilakukan secara manual, dengan adanya aplikasi keranjang belanja di website kita itu bisa lebih membantu melakukan pencatatan secara otomatis.
Termasuk mengirim pemberitahuan ke pelanggan bahwa pemesanan sudah diterima dan sedang diproses, dan lain sebagainya.
Hal-hal yang tadinya terasa ribet, bisa otomatis dilakukan dengan bantuan software tersebut.
Inilah yang saya namakan bangun bisnis, bangun sistem, bangun aset.
Jadi, milikilah mindset bisnis online yang benar, sebelum Anda benar-benar menyesal di kemudian hari.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan klik dan tweet postingan ini.
Atau silahkan bagikan dan like artikel ini dengan menekan tombol social sharing di bawah ini. Semoga bisa lebih menginspirasi dan membantu banyak orang.
Sukses! Semangat!
0 Response to "Menumbuhkan Mindset Bisnis Online"
Posting Komentar